Sejarah SMK N 5 Surakarta

Pada tahun 1962 SMK Negeri 5 Surakarta yang berkembang dari sekolah swasta hingga berdiri menjadi sekolah Teknologi Menengah Pertama di kota Solo saat itu.
Pada Tanggal 1 Agustus 1965 sekolah ini menjadi STM 2 Surakarta yang merupakan sekolah teknik waktu itu. Pada tanggal 7 Maret 1997 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan STM 2 Surakarta berubah namanya menjadi SMKN 5 Surakarta. SMKN 5 Surakarta beralamat di Jalan LU Adisucipto Nomor 42 Surakarta 57143, berlokasi di pintu gerbang Solo Kota Vokasi dan merupakan sekolah besar.
SMK Negeri 5 Surakarta sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan, nilai, menyadari bahwa keberadaan Sekolah sangat tergantung pada Steakholder. SMK Negeri 5 Surakarta bertekad untuk mengutamakan Kepuasan para Pelanggan dengan senantiasa melaksanakan Perbaikan Berkelanjutan Sistem Manajemen Mutu dan Berusaha untuk memenuhi Persyaratan Pelanggan. SMK Negeri 5 Surakarta bertekad membentuk Tamatan yang tangguh dan Kompeten dengan:
• Melaksanakan Program SBI dan sekolah model/ rujukan untuk semua Program Keahlian.
• Mengembangkan SMK sebagai daya dukung perekonomian Daerah dan Nasional melalui Bisnis Center Manufaktur dan Teaching Industri.
• Mendukung Solo sebagai kota Vokasi.
Mengacu Falsafah “ Mulat sariro hangroso Wani” maksudnya dengan potensi yang dimiliki, sekolah bertekad mewujudkan SMK Negeri 5 Surakarta TERDEPAN, TERDEPAN dalam pelayanan, TERDEPAN dalam prestasi, dan TERDEPAN dalam inovasi.

Membangun Portal E-Learning

Jika Anda memiliki segudang ilmu dan Anda bingung untuk mempublikasikannya, maka langkah yang tepat menurut saya adalah membangun sebuah portal E-Learning. Tidak harus sebuah institusi yang bisa membangun website E-Learning, namun juga bisa beberapa orang atau bahkan tidak menutup kemungkinan dikerjakan oleh satu orang saja. Untuk memulainya silahkan buat yang kecil-kecilan, mulai dari ilmu yang Anda miliki sendiri dan bisa Anda kembangkan dengan ilmu yang dimiliki teman Anda. Semuanya akan kita bahas dalam suatu konsep sebelum pengerjaan.

Konsep awal dari pembuatan E-learning ada yang bersifat money oriented, trial version, atau bahkan free. Jika Anda masih tergolong pemula, penulis sarankan untuk membuat portal e-learning yang berbasis free, itung-itung sebagai media promosi untuk menarik banyak pelanggan. Jika website Anda dikunjungi banyak orang dan banyak yang menggunakan atau mendwonload tutorial Anda, bisa anda kembangkan ke trial version dimana Anda cuman memberikan beberapa materi saja yang free sedangkan materi yang lain harus membayar. Bahkan tidak menutup kemungkinan Anda membuat yang money oriented bila pengunjung website Anda sangat banyak.

Konsep kedua yang perlu Anda rencanakan adalah bidang apa yang merupakan target sasaran Anda? Karena ini akan berpengaruh terhadap jenis file yang akan Anda letakkan di website Anda. Sebagai contoh jika Anda bergerak di bidang hukum, politik, motivasi, maka di website Anda akan lebih banyak file teks. Sebaliknya jika website Anda bergerak di bidang komputer, multimedia, grafis, maka pada website Anda akan lebih menekankan pada penggunaan file teks dan gambar juga video tutorial.

Konsep terakhir dalam pembuatan portal E-learning adalah tempat publikasi dan penyimpanan file. Apakah Anda akan menggunakan website yang berbayar, gratis, atau kedua-duanya. Pada masing-masing web server memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda-beda. Dari situ juga Anda dapat menentukan software apa yang nantinya akan Anda gunakan dalam portal E-learning Anda.
download

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.

rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.

kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak:

1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability)

2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability)

3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust)

4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya

5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability)